Fall Leaves

JavaScript Free Code

Clock

Thursday, May 16, 2019

Virus

A. Pengertian Virus

Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis

B. Ciri-Ciri Virus

  1. Ukuran 5-500 nm (nano meter)
  2. Struktur  tubuh tersusun atas : kapsid (protein) yang tersusun atas kapsomer dan asam nukleat (DNA atau RNA)
  3. Dapat melewati filter bakteri
  4. Bentuk bervariasi : seperti huruf  T, batang, bola, jarum dll
  5. Mampu berkembangbiak (berproliferasi) pada sel / jaringan yang hidup
  6. Tidak memiliki organel metabolic seperti ribosom, sitoplasma dan membrane sel
  7. Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sintesis protein dan membentuk ATP
  8. Dapat dikristalkan seperti halnya benda tak hidup

C. Struktur Dan Bentuk Virus

1. Bagian luar 

1. Kapsid (protein), berfungsi untuk melindungi asam nukleat dan berperan dalam perlekatan virion pada sel inang sebelum terjadi infeksi.
  • Kapsid tersusun dari sejumlah besar subunit protein yang biasa disebut kapsomer
  • Kapsomer merupakan kumpulan polipeptida
  • Setiap virus memiliki kapsomer yang jumlah molekul proteinnya berbeda-beda
  • Bentuk kapsid bermacam-macam : batang, bulat, oval dan hurup T
2.  Kapul pembungkus 
  • Letaknya menyelubungi kapsid dan tersusun dari bahan lipoprotein
  • Berperan dalam menginfeksi inangnya
  • Tidak dimiliki oleh semua virus, hanya virus flu, virus herpes dan beberapa virus yang menginfeksi hewan
  • Bagian dalam
  • DNA atau RNA
  • Berbagai protein (enzim)

D. Reproduksi Virus

1. Daur Litik (pecah)

  • Absorpsi : penempelan virus pada sel bakteri
  • Penetrasi/injeksi : masuknya asam nukleat (DNA/RNA) ke dalam sel bakteri
  • Replikasi/sintesis : pengambil alihan materi genetic inang dan sintesis asam nukleat virus
  • Eklifase : perakitan virus baru (pematangan)
  • Lisis : pecahnya sel inang (pelepasan)

2. Daur Lisogenik

  • Absorpsi : penempelan virus pada sel bakteri.
  • Penetrasi : masuknya asam nukleat (DNA/RNA) ke dalam sel bakteri.
  • Materi genetic virus bergabung dengan materi genetic inang membentuk profaga.
  • Bakteri bereproduksi secara normal, menyalin profaga dan mewariskannya pada sel anak bakteri.
  • Banyaknya pembelahan sel menghasilkan koloni bakteri yang terinfeksi profaga.
  • Kadang-kadang sel bakteri yang membawa profaga dalam kromosomnya akan mengalami lisis dan melepaskan partikel faga.
reproduksi virus
Advertisement

E. Penggolongan Virus Berdasarkan Inang

Jenis Virus
Contoh
Keterangan
Virus Tumbuhan
Tobacco Mosaik Virus (TMV)
Menyerang tanaman tembakau
Citus Vein Phloem Degeneration
Menyerang pohon jeruk
Virus Tungro
Menyerang padi
Virus Kerdil Tomat
Menyerang tomat
Virus Hewan
Rabies
Menyerang anjing, kucing dan monyet
New Castel Diseases Virus (NCDV)
Menyerang unggas (tetelo)
Foot and Mouth Diseases
Menyerang ternak sapid an kerbau
Virus Gumboro
Menyerang ayam
Virus Manusia
Influenza  (Virus RNA)
Menyerang saluran pernapasan
Hepatitis  (Virus RNA)
Menyerang organ hati
Poliomeylitis (polio)  (Virus RNA)
Menyerang faring dan usus halus
Virus leikosis (leukemia)
Menyerang darah
Rhinovirus (demam) (Virus RNA)
Menyerang saluran pernapasan
Gondongan  (Virus RNA)
Menyerang kelenjar ludah
Morbili (campak)  (Virus RNA)
Menyerang saluran pernapasanmenyebar ke kulit dan usus halus
Variola (cacar)  (Virus DNA)
Menyerang kulit
HIV (Human Immunodeficiency Virus) (Virus RNA)
Menyerang kekebalan tubuh
Virus Bakteri
 Bakteriofaga (faga) merupakan virus yang meyerang bakteri

0 comments:

Post a Comment