Fall Leaves

JavaScript Free Code

Clock

Thursday, May 16, 2019

Eksponen

Eksponen adalah suatu bentuk perkalian dengan bilangan yang sama.
 Eksponen bisa juga kita kenal sebagai pangkat atau nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan.

Contohnya seperti ini

an (a pangkat n), maka = a x a x a x a ……… x a (a dikali sebanyak n). 

Ini adalah bentuk dari eksponen

Ada beberapa sifat yang bisa kamu ketahui dalam memahami eksponen, di antaranya:

1.) am . an = nm + n (jika dikali, maka pangkatnya harus ditambah)
Contoh 42 . 43 = 42 + 3 = 45


2.) am : an = am – n (jika dibagi, maka pangkatnya harus dikurang)
Contoh 45 : 43 = 45 – 3 = 42


3.) (am)n = am x n (jika di dalam kurung, maka pangkatnya harus dikali)
Contoh (42)3 = 42 x 3 = 46


4.)  (a . b)m = am . bm
Contoh (3. 5)2 = 32. 52


5.) Untuk yang satu ini, syaratnya "b" atau penyebutnya tidak boleh sama dengan 0
 sifat ke 5 eksponen-1

Contoh
sifat eksponen ke 5.1-1

6.) Pada sifat ini, jika (an)di bawah itu positif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi negatif. Begitu juga sebaliknya, jika (an) di bawah itu negatif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi positif. Kita lihat rumus dan contohnya ya.
sifat ke 6 eksponen-1

Contoh
sifat ke 6.1 eksponen

7.) Pada sifat ini, kamu bisa lihat terdapat akar n dari amNah ketika disederhanakan, maka n akan menjadi penyebut dan m menjadi pembilang. Syaratnya adalah n harus lebih besar sama dengan 2 ya. Oke, lihat rumus dan contohnya di bawah ini. 
 sifat ke 7 eksponen
Contoh
apa itu eksponen

8.) a0 = 1

Untuk sifat yang satu ini syaratnya a tidak boleh sama dengan 0 ya
Ke-8 sifat eksponen itu harus kamu pahami benar-benar ya, karena seringkali dalam satu buah soal eksponen, terdapat banyak sifat eksponennya. Kalau kamu nggak benar-benar paham, kamu akan sangat kebingungan dalam mengerjakannya. Oke, sekarang kita coba mengerjakan sebuah soal ya

Fungsi Eksponensial

Definisi Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial f dengan basis a dinotasikan dengan
Fungsi Eksponensial
di mana a > 0, a ≠ 1, dan x merupakan sebarang bilangan real.

Kita menganggap bahwa a ≠ 1 karena fungsi f(x) = 1x = 1 merupakan fungsi konstan. Berikut ini beberapa contoh fungsi eksponensial:
Contoh Fungsi-fungsi Eksponensial
Contoh 1: Menentukan Nilai Fungsi Eksponensial
Gunakan kalkulator untuk menentukan nilai masing-masing fungsi berikut pada x yang diberikan.
  1. f(x) = 2x pada x = –3,1
  2. f(x) = 2x pada x = π
  3. f(x) = 0,6x pada x = 3/2.
Pembahasan
  1. f(–3,1) = 2–3,1 ≈ 0,1166291
  2. f(π) = 2–π ≈ 0,1133147
  3. f(3/2) = (0,6)3/2 = 0,4647580

0 comments:

Post a Comment