Fall Leaves

JavaScript Free Code

Clock

Thursday, May 16, 2019

Ekologi


Pengertian Ekologi - Pada dasarnya istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu Oikos; Rumah atau Rumah Tangga  dan Logos; Ilmu. Istilah ini mula-mula diperkenalkan oleh Ernest Haeckel pada tahun 1869. Tetapi jauh sebelurmya, studi dalam bidang-bidang yang sekarang termasuk dalam ruang lingkup ekologi telah dilakukan oleh para pakar.

Secara harfiyah Ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Ada juga yang mengatakan bahwa ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya, dan mengapa berada di tempat tersebut.

Ekologi merupakan salah satu cabang Biologi yang hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan percobaan. Tetapi biasanya ekologi didefinisikan sebagi pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok-kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan timbal-balik antara organisme-organisme hidup dan lingkungannya. Sebab ekologi memperhatikan terutama biologi “golongan-golongan” organisme dan dengan proses-proses fungsional di daratan dan air adalah lebih tetap berhubungan dengan upaya mutakhir untuk mendefinisikan ekologi sebagai pengkajian struktur dan fungsi alam, telah dipahami bahwa manusia merupakan bagian dari pada alam.

Menurut Odum (1971) ekologi mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam di mana manusia adalah bagian dari alam. Struktur di sini menunjukan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk kerapatan atau kepadatan, biomas, penyebaran potensi unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang mencirikan sistem tersebut. Sedangkan fungsinya menggambarkan sebab-akibat yang terjadi dalam sistem. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.
Jelaslah bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dalam rumah tangganya atau ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup sesamanya dan dengan komponen di sekitarnya.

Dalam ekologi, istilah populasi dinyatakan sebagai golongan individu-individu dari setiap spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi-populasi yang menduduki daerah tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama sebagai sistem ekologi atau ekosistem.
Ekologi dikaitkan hanya dengan 6 (enam) level organisasi, yaitu: organisme (individu), populasi, komunitas, ekosistem (ecology system ), sosio-ekosistem dan ekosfer atau biosfer.
1. Organisme (individu) adalah  Kesatuan genetik yang sama.
Contoh :


  1.  Seekor ayam
  2.  Seekor itik
  3.  Seekor kucing
  4.  Sebatang pohon mangga
  5.  Sebatang pohon kelapa
  6.  Sebatang pohon kedondong.


2. Populasi adalah kelompok individu yang sejenis, yang dapat mengadakan interbreeding dan menempati area tertentu, pada waktu tertentu
 Contoh :

  1.  Populasi ikan mas
  2.  Populasi sapi
  3.  Populasi bunga asoka
  4.  Populasi ayam


3. Komunitas adalah kelompok organisme yang terdiri atas sejumlah jenis yang berbeda, yang secara bersama-sama menempati habitat atau area yang sama, dan terjadi interaksi melalui hubungan trofik dan spatial. 
Contoh : 
1. Komunitas sawah
Karena didalamnya terdapat berbagai macam populasi padi, katak, tikus, keong, walangsangit, capung, dan lain sebagainya.

4. Ekosistem adalah komunitas alami yang berinteraksi satu sama lain, dengan faktor fisik dan kemis seperti energi matahari, temperatur udara, angin, kelembaban udara, air, tanah, dan sebagainya. Ekosistem juga didefinisikan sebagai unit fungsional yang meliputi komponen biotik (tumbuhan, hewan, dan manusia) dan komponen abiotik (lingkungan fisiko-kemis) dari area spesifik. Oleh karena itu, untuk menyebutkan suatu ekosistem harus disebutkan juga area spesifiknya.
Contoh :
1. Ekosistem kebun.
Karena di dalamnya terdapat komunitas umbi-umbian, komunitas hewan ternak, komunitas buah, komunitas unggas, komunitas petani, dan lain-lain.


5. Sosio-Ekosistem adalah  lingkungan masyarakat; tingkat organisasi yang lebih tinggi dalam ekosistem.
1. Gotong Royong
Di sini terjadi interaksi yang sangat besar antara manusia dan lingkungan yang saling mempengaruhi. Karena terdapat berbagai macam ekosistem, komunitas, pupulasi dan individu yang saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga interaksi antara manusia dengan manusia, Manusia dengan lingkungan terjadi secara kompleks di tempat dan waktu yang sama pula.


6. Ekosfer/biosfer adalah bagian bumi tempat semua organisme hidup berada dan berinteraksi; atau bagian bumi dan atmosfer yang dapat menunjang kehidupan organisme. Ekosfer terdiri atas: atmosfer (udara), hidrosfer (perairan/ lautan), dan lithosfer (daratan/ tanah)


sumber : mudahbiologi.blogspot

0 comments:

Post a Comment