Fall Leaves

JavaScript Free Code

Clock

Thursday, May 16, 2019

puisi


Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari penyair dan secara imajinatif serta disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik serta struktur batinnya. 


Pengertian Puisi

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli


  1. Herman Waluyo
    Menurut Herman Waluyo puisi adalah karya sastra yang bersifat tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
  2. Sumardi
    Menurut Sumardi puisi adalah salah satu karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, serta diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang imajinatif.James Reevas
  3. Menurut James Reevas puisi adalah suatu ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat. 

Jenis-Jenis Puisi
 
Puisi dibedakan menjadi 2, yaitu : 
  1. Puisi lama
  2. Puisi baru



Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan. Aturan puisi lama seperti jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris, jumlah baris yang terdapat dalam 1 bait, persajakan atau rima, banyak suku kata pada tiap baris, dan irama. 



Ciri-Ciri Puisi lama

Berikut ciri-ciri puisi lama : 
  1. Puisi lama bisanya berupa puisi rakyat dan tidak diketahui nama pengarangnya.
  2. Puisi lama masih terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti dari jumlah baris pada setiap baitnya, sajak serta jumlah suku kata pada setiap barisnya.
  3. Disampaikan dari mulut ke mulut dan dapat disebut juga dengan sastra lisan.
  4. Menggunakan majas atau gaya bahasa tetap dan klise.
  5. Biasanya berisikan tentang kerajaan, fantastis, serta istanasentris.





Puisi baru merupakan puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan, berbeda dengan puisi lama. Puisi baru memiliki bentuk yang lebih bebas dibandingkan puisi lama baik dalam jumlah baris, suku kata, ataupun rima.


Jenis Puisi Baru

  1. Balada merupakan salah satu jenis puisi baru. Balada merupakan puisi tentang cerita. Balada terdiri dari 3 bait dan masing-masing dengan 8 larik serta dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Pada larik terakhir dalam bait pertama digunakan refren dalam bait-bait selajutnya.
  2. Himne merupakan puisi yang digunakan sebagai pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau seorang pahlawan.
  3. Ode adalah puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa. Nada serta gayanya sangat resmi, bernada sangat anggun, dan membahas sesuatu yang mulia, memiliki sifat yang menyanjung baik itu terhadap pribadi tertentu atau suatu peristiwa umum.
  4. Epigram 
  5. Romansa 
  6. Elegi 

Ciri-Ciri Puisi Baru

Ciri-ciri puisi baru antara lain: 
  1. Diketahui nama pengarangnya, berbeda dengan puisi lama yang tidak diketahui nama pengarangnya
  2. Perkembangannya secara lisan serta tertulis.
  3. Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti rima, jumlah baris dan suku kata.
  4. Menggunakan majas yang dinamis atau berubah-ubah.
  5. Biasanya berisikan tentang kehidupan.
  6. Biasanya lebih banyak memakai sajak pantun dan syair.
  7. Memiliki bentuk yang lebih rapi dan simetris.
  8. Memiliki rima akhir yang teratur.
  9. Pada tiap-tiap barisnya berupa kesatuan sintaksis.




Struktur Puisi


Struktur Fisik Puisi

  1. Rima atau Irama adalah persamaan bunyi yang terdapat pada puisi, baik itu di awal, tengah, atau di akhir baris puisi.
  2. Imaji merupakan suatu kata atau susunan kata-kata yang mampu untuk dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti perasaan, penglihatan, dan pendengaran.
  3. Diksi yaitu pemilihan beberapa kata-kata yang dilakukan penyair dalam karya puisinya.
  4. Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap dengan menggunakan indera yang dapat memungkinkan munculnya imaji.
  5. Gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan efek serta menimbulkan konotasi tertentu.
  6. Tipografi adalah bentuk puisi seperti pada halaman yang tidak dipenuhi dengan kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris pada tiap puisi yang tidak selalu dimulai dengan menggunakan huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut menentukan dalam pemaknaan terhadap puisi.




Struktur Batin Puisi

  1. Tema atau makna; media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah suatu hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus memiliki suatu makna baik itu tiap kata ataupun keseluruhan.
  2. Rasa merupakan sikap penyair terhadap suatu pokok permasalahan yang ada dalam puisinya.
  3. Nada atau tone adalah sikap penyair terhadap pembacanya serta nada berhubungan dengan tema dan rasa.
  4. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan dari penyair kepada pembaca puisi tersebut.



0 comments:

Post a Comment